Pendidikan inklusif hadir dilandasi keyakinan bahwa keterlibatan/partisipasi anak berkebutuhan khusus dalam kegiatan belajar di sekolah bersama – sama anak tanpa kebutuhan khusus akan memudahkan pengembangan potensi mereka. Manfaat pendidikan inklusif juga akan dirasakan oleh pihak lain, seperti anak tanpa kebutuhan khusus, guru dan juga orang tua. Agar dapat mendapatkan manfaat tersebut, sudah pasti semua pihak harus berkontribusi dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan pendidikan inklusif.
Berdasarkan hal diatas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa Melaksanakan Diklat Pendamping Siswa Inklusif Jenjang Sekolah Dasar (SD) yang dikuti oleh guru SD se Kota Langsa sebanyak 40 orang. Kegiatan berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 1 sd 5 Maret 2023 di Aula Hotel Kartika Langsa. Dana kegiatan ini berasal dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). Narasumber kegiatan ini berasal dari pihak pihak yang berkompeten dan profesional di bidang inklusif diantaranya dari guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Psikolog.
Semoga dengan adanya kegiatan ini guru pendamping khusus inklusi ini, dapat membuka wawasan, pandangan dan menerima perbedaan. tentulah tidak mudah, tetapi mindset dan paradigma rasa peduli tentu akan menjadi semangat, bara api dalam perjuangan mendidik anak-anak inklusi di madrasah.
0 Komentar