Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pendididikan di Indonesia. Salah satunya adalah Program Sekolah Penggerak (PSP) yang merupakan program untuk mendorong proses satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. PSP berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Hal ini juga sebagai upaya dalam rangka mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Oleh karena itu pada hari ini, selasa tanggal 2 Juli 2024, bertempat di SMP Negeri 11 Langsa dilaksanakan lokakarya Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Kota Langsa Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh.

 Adapun tujuan kegiatan pelaksanaan Lokakarya Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Kota Langsa Tahun 2024 ini adalah untuk merefleksi perjalanan program sekolah penggerak selama satu tahun yang telah dilalui, kemudian juga sebagai acuan penyusunan renacana kerja 1 (satu) tahun kedepan. Disamping itu melalui kegiatan ini para peserta daharapkan dapat memperoleh pemahaman bermakna, antara lain :

1.     Menggambarkan kondisi sekolah terkait dengan pelakasanan Kurikulum Merdeka selama satu tahun merujuk pada rubric tahapan capaian Implemntasi Kurikulum Merddeka.

2.     Mengidentifikasi praktik baik apa yang sudah dilakukan dan potensi apa yang dimiliki dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka.

3.     Mengidentifikasi hal yang masih menjadi kendala dan strategi apa yang dapat dilakukan.

4.     Mengidentifikasi siapa saja aktor satuan pendidikan yang dapat dilibatkan.

5.     Menyusun reancana tindak lanjut yang realistis terkait dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

 Kegiatan Lokakarya Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan 3  ini dilaksanakan pada hari Selasa 2 Juli 2024 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di SMP Negeri 11 Langsa.

 Adapun sasaran pelaksanaan Lokakarya Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 adalah Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak angkatan 3 yang berjumlah sebanyak 19 (Sembilan belas) sekolah, yang terdiri dari kepala sekolah dan 2 orang guru komite pembelajaran masing-masing sekolah, serta Pengawas sekolah dari tingkat TK/ PAUD, SD dan SMP.

 Kegiatan Lokakarya Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 berlangsung dengan baik dan para peserta sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini.  Selain dihadiri oleh para Kepala Sekolah dan Guru dari komite pembelajaran masing-masing sekolah penggerak, Pengawas sekolah, para Fasilitator sebagai narasumber, serta kegiatan ini juga dihadiri oleh para tamu undangan, yaitu :

1.     Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Ibu Dra. Suhartini, M.Pd

2.     Perwakilan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh

3.     Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa.

4.     Para Kasie pada Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa.

Kegiatan Lokakarya Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 tahun 2024  ini   dibuka  secara  resmi  oleh  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa,  Dra. Suhartini, M.Pd.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan agar peserta melakukan refleksi dan evaluasi apa yang sudah dicapai selama satu tahun ajaran sebagai sekolah penggerak, guna mengembangkan dan mendukung peningkatan kualitas pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar peserta didik. Selain dari itu, juga diharapkan pada peserta untuk dapat mengembangkan visi, misi dan tujuan yang berbasis pada komunitas belajar untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar peserta didik pada satuan pendidikan masing-masing, serta menyusun program kerja pada lingkup satuan pendidikan. Jangan disia-siakan peluang yang sudah diberikan oleh pemerintah baik dari segi dana maupun tenaga (fasilitator) yang membimbing bapak/ ibu peserta kegiatan ini,

Pada kegiatan ini, metode pembelajaran dan pendampingan yang dilakukan oleh para fasilitator sebagai narasumber adalah menggunakan pendekatan melalui pelatihan, diskusi kelompok terpimpin melalui kerja kelompok, tanya jawab dan presentasi hasil diskusi kelompok.